Aku hanya lelah
Aku lelah menatap hal yang ku pandang absurd
Hal yang hanya ku kagumi sejenak tanpa selamanya harus ku geluti sepanjang hidupku
Lelah...
Membuka satu demi satu lembaran yang penuh dengan RUMUS
Seketika membuatku tak bergairah sama sekali
Dan pikiran yang ada di otakku : SULIT
Entah karena aku yang terlalu memaksakan kemampuanku atau pada dasarnya hal ini tak mudah
Tapi memang inilah yang aku rasakan
Seandainya aku tidak berpikir sesederhana itu tentangnya,
seandainya aku tidak pernah terbersit suatu rasa aku suka padanya,
seandainya aku tidak pernah mengenalnya dan menyentuh dunianya,
aku tak akan merasa terisolasi seperti ini.
Tenggelam dalam samudra kebencian tentu tidak ada yang mau.
Apalagi sengaja menyelami lebih jauh padahal ia tahu ia tak mau.
Apa iya ini yang dinamakan bunuh diri?
Bukannya aku tak mau.
Bukan!
Bukan!
Aku hanya benar-benar kagum dan terpesona olehnya.
Aku hanya berniat mengenalnya lebih baik.
Tetapi sungguh aku tak menyangka hal abstrak sebatas yang ku bayangkan ternyata jauh lebih absurd adanya.
Memalukan aku mengatakan ini.
Sungguh memalukan.
Seperti tersesat dalam rimbunnya konsep fisis kemudian hilang tak berjejak layaknya masuk dalam pusaran Segitiga Bermuda.
Seperti tersesat dalam rimbunnya konsep fisis kemudian hilang tak berjejak layaknya masuk dalam pusaran Segitiga Bermuda.
Bukan aku mengeluh, bukan aku menyerah.
Aku hanya lelah.....
*FISIKA YANG BAGIKU SANGAT MENYAKITKAN*