Jumat, 27 Januari 2017

Bagaimana Rasanya?

Sudah puaskah kamu?
Mengambil hak orang lain secara sengaja.
Mengambil buah pikiran orang lain tanpa izin.
Mengambil untung yang tidak halal sama sekali.

Sudah puaskah kamu?
Membuntuti dari belakang.
Mengatur siasat licik.
Kemudian sesegera mungkin menghunuskan pedang dari balik punggung orang lain.

Sudah puaskah kamu?
Menjadi bayang-bayang.

Sudah puaskah kamu?

Bagaimana rasanya?

Sudah siapkah kamu?

Tuhan menunggu di sana.
Menanti pertanggungjawabanmu atas pengambilan hak milik orang lain yang kamu nikmati.
Tuhan melihatmu.

Selasa, 24 Januari 2017

Drama (?)

Sebagian besar orang barangkali berpikir bahwa tidak ada gunanya mendramatisasi kehidupan. Aku berpikir bahwa hidup ini terlalu datar bila dijalani tanpa rasa, tanpa ekspresi, tanpa drama. Well, bukan drama berlebihanlah yang aku maksud. Terkadang dalam menanggapi suatu peristiwa, jangan terlalu datar juga memperlihatkan ekspresi wajah dan gestur tubuh. Terlihat seperti fisik yang tiada berperasaan kalau seperti itu. Dramalah seperlunya. Boleh ungkapkan bila sedih, boleh perlihatkan bila kecewa, boleh nyatakan jika marah, boleh tertawa lepas saat bahagia, boleh kegirangan ketika bangga, boleh terkejut tatkala kagum, dan banyak hal. Aku pribadi lebih nyaman berlaku demikian. Rasanya bebas sekali menjadi diri-sendiri. Tidak perlu berbohong terhadap kenyataan. Walaupun seringkali hal ini dianggap kekanak-kanakan, tiada dewasa sama sekali, biarlah. Aku tidak peduli. Sesekali drama boleh saja menurutku. Siapa larang? Orang lain? Haha. Mereka hanya bisa berkomentar tanpa pernah mengetahui langkah-langkah kehidupan macam apa yang sudah kualami. Aku hanya ingin bebas mengekspresikan. Itu saja. 

Senin, 23 Januari 2017

Puisi Kahlil Gibran (Puisi yang Dipesankan untuk Para Orangtua)

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri

Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu

Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh

Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebeb ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan

Kamis, 12 Januari 2017

Bowling

Haloooooo~
Kali ini aku mampir di salah satu kedai es di Gejayan, Jogja. Namanya Bowling.
Langsung aja yuuuuk ke menu:
two bowls
Candy Ling
Semangkok Candy Ling ini 15k. Isinya macem-macem buah, tapi kuahnya itu rasa bubble gum. Suegeerrrrrrrr bangetttttt apalagi siang hari yang panas cetar gitu kaaannnnn~
Durio Ling
Nah, kalo Durio Ling ini kuahnya rasa durian. Isinya sebagian besar sama, terdiri atas buah-buahan, seperti stroberi, anggur, kiwi, apel, melon, marshmellow, sawo, semangka. Kalo yang ini 16k.
Di sini juga tersedia snack dan main course. Ngga cuma minuman ato es-esan.
Tapi yaaah semangkok es kayak gitu udah bikin kenyang banget loh. Kembung lebih tepatnya. Wkwkwk~
Lokasinya ini di Jalan Gejayan, sebelah selatannya pom bensin, barat jalan. Tempatnya cozy banget, kekinian, pegawainya stylish banget, pelayanan ramah & cepat, lahan parkir lumayan lah. Free wifi juga dan ada tukang parkir.
Sekian ulasanku kali ini. Sampai jumpa di ulasan-ulasan kuliner selanjutnya, yak!
Jangan lupa juga kunjungi postingan-postinganku yang lain.
See you, guys!

Bakso Bu Yoso

Holaaaaa, halooooooo~
Selamat datang di blog Elliza.
Kali ini aku mo bahas makanan favoritku. Yeayyyy! Bakso!
Adduhhh, gatau lagi deh kenapa bakso yang jadi kesukaan. Wkwkk~
Bakso yang mo aku ulas ini yaitu Bakso Bu Yoso yang ada di Klaten. Sebelahan sama Papringan Resto atau bisa juga cek di sini tentang ulasan Papringan resto lainnya. Kebetulan waktu aku ke sana diskon 50% masih berlaku. Muahahahaahhh~
Langsung aja capcus ke menunya:
Bakso Klasik
Tadinya mo pesen bakso urat, tapi keabisan. Sayang sekaliiiii. T____T
Jadinya dapet bakso klasik. Setelah didiskon jadi 5k per mangkok. Waaaawwwwwwwww~
Seperti halnya bakso-bakso yang lain, tampilan juga seperti bakso pada umumnya. Rasa? Sama aja menurutku. Hanya saja pelayanannya cepat dan ramah.
Es Teh
Tadinya aku mo pesen es jeruk (as usual), tapi sayangnyaaaaa juga udah abiiissssss. Jadinya es teh aja deeeeh. 3k.
Menu
Naaah, di atas itu menu yang terpampang di Bakso Bu Yoso beserta harganya. Jelas deh.
Lauk-pauk
Untuk melengkapi hidangan bakso, disajikan beberapa gorengan seperti tahu, tempe, dan sate telor puyuh. Kerupuk juga ada.
Tempatnya sih rapi, bersih, ada wastafel, pelayanan ramah & cepat, terus juga lahan parkir di tepi jalan. Ada tukang parkir, jadi bisa diandalkan laaaaah.
Segini dulu review tentang kulinernya. Sampai jumpa di ulasan-ulasan yang lain, guys.
See youuuuuu~

Es Poconk

Haloooooo, teman-teman semuaaaaaa!!
Kali ini aku mo membawakan berita terbaru tentang dunia kuliner di daerah Klaten (lagi). Yay!
Ini nih tempat nongkrong aja gitu, namanya Es Poconk. Aku ke sini awalnya karena tertarik dengan 'judul' tempatnya. Es Poconk. Kupikir es-es yang disajikan gitu ada bentukan pocongnya gitu. Ternyata jauuuhhhh dari perkiraan. Wkwkwkk~
Langsung aja ke menu yaaaa:
Zombie Moccacino
Intinya sih es moccacino gitu, cuma dikasih topping macem-macem, salah satunya meisses. 12k.
Es Poconk Choco Crunch
Di atas itu namanya Es Poconk Choco Crunch. Harganya 9k. Isinya ada choco crunch, melon, nangka, mutiara, susu, nata de coco, jelly, bubur sumsum, dan mochi coklat kacang. Intinya sih ini es campur gitu, cuma namanya Es Poconk Choco Crunch.
Rasanya enak, tapi pelayannya agak lambat, tempatnya juga lumayan cozy tapi ngga kayak cafe ala-ala gituuu. Buka dari jam 11 pagi sampe jam 9 malem.
Lokasinya ada di Jalan Mayor Kusmanto No. 19 Bramen, Klaten. Sebelah selatan jalan. Ini masih satu tempat dengan Gule Kepala Ikan Mas Agus. Ruang parkirnya di tepi jalan, ngga begitu luas.
Sampe sini dulu ya, gaessssss.
See you on my next review.
Bye-byeeeee~