Selasa, 15 Desember 2015

(Ceritanya) Curcol

HAAALLLLOOOOOOOOOOOOOO, BLOOOOG!!!!!
Udah lamaaaaaaaaaaaaa bangeeeettttt aku nggak bikin oret-oretan di sini. Rasanya udah jutaan tahun lamanya aku berada jauh dari peradaban. Macem hidup dalam gua. Jaringan internet susah, kerjaan nggak ada abis-abisnya (re: kerjaan rumah ala-ala ibu rumah tangga plus kerjaan ala-ala anak sekolah), BB rusak, uwaaaaaaa lengkap sudah penderitaanku ini.
Well, emang iya yaaaah. Ternyata hidup di jaman sekarang ini bener-bener nggak bisa lepas dari yang namanya internet. Kalo aku harus memilih antara televisi dan internet, yaa jelaslaaaaahhh aku milih internet, secaraaaa aku ini jarang banget nonton tivi. Lagian acara tivi apaan sih yang bagus? Kayaknya sebagian besar bikin males nonton aja. Sudah. Lupakan. Back to topic.
Aku ini nulis kayak beginian dalam rangka curhat. *ciyeeeee curhat*
Curhat kok sama blog, Ell? Kek kagak punya pacar aje.
*aaaaaakkkk, asemmm laaahhhh*
>________<
Sekarang aku berada di salah satu cafe di kotaku tercinta, Klaten yang akan Bersinar selalu selamanya sampai akhir zaman. Tepatnya aku ada di Fresco Milk Klaten. Demi apa aku di sini? Demi INTERNET! Yaaaa di sininya nggak cuma numpang internetan laaahhh, hellaaaaauuuwwwww~
-________-
Aku ditemani oleh segelas *ini bukan segelas lagi sih namanya, tapi segentong* blue squash blablablaa aku lupa nama minumannya tadi. Belom bayar ke kasir sih, jadi belum ngecek lagi deh namanya apa. Wkwkwkk LOL.
ini lohhh yang namanya squash squash itu
Foto rada burem karena aku pake handphone legendarisku yang sepertinya bisa eternal until the end of time. Nokia Xpress Music 5310 dengan resolusi kamera 1.3 megapixel. At least, Alhamdulillah hapeku yang satu ini sehat-sehat saja. Jadi tersadar ihhh ternyata masih ada hape yang sehat dalam genggaman. *menghibur diri*
Eheemm, aku di sini internetan ngga cuma buat nyari hiburan loh yaaaaa. Melainkan untuk ngerjain TUGAS walaupun prioritasnya jadi lain kalo udah buka segala socmed.
OMG, seriusan pengaruh internet ini warbiyasak deh pokoknya. Selama ini rasanya aku hidup seperti dalam gua semenjak aku pindah rumah dari rumah dinas ke rumah yang sebenarnya hahaha. Yaaaa tetap disyukuri Alhamdulillah yah akhirnya angkat kaki dari rumah yang bukan sebenarnya. Aku pindah 14 November 2015. *catet baek-baek*
Positifnya, jadi bisa nempatin rumah sendiri setelah 23 tahun berlalu dengan area yang lebih luas, lapang, lega, punya tetangga banyak, dan jauh dari kesan mblusuk.
Negatifnya, jaringan internet udah mirip kayak kecoa yang menghadapi sakaratul maut. Ah, satu lagi: pegel woyyyy nyapu dan bebersih ruangnya, ulalaaaaaa~
Tapi apapun itu, mau tidak mau, harus dihadapi kan? *iyaaaaaaaaaaaaaaaaaa*
Harus legawa ya? *iyaaaaaaaaaaaaaa*
Tetap bersyukur dan semangat yaaaaaa... *IYAAAAAAAAAAAAAAAAAA*
Aku rasa cukup sekian dulu. HAH. *menghela napas*
Mood udah enakan buat kembali fokus ke tujuan utama.
So, segera selesaikan, Ell~