Minggu, 31 Agustus 2014

"Kamu tidak akan kecewa kalau kamu tidak berharap."

"Kamu tidak akan kecewa kalau kamu tidak berharap."

Aku selalu menggigit kalimat itu baik-baik. Memikirkannya sampai aku paham betul pesan di balik kalimat sederhana itu. Jikalau menghilangkan kata bermakna negatif (tidak), itu akan berbunyi "Kamu akan kecewa kalau kamu berharap". Lagi-lagi harus kuserap baik-baik makna di balik kalimat yang baru ini.

"Kamu tidak akan kecewa kalau kamu tidak berharap."

Apa salahnya berharap?
Bukankah ini hak semua manusia?
Oh, aku tahu. Mungkin maksudnya berharap yang berlebihan kepada sesuatu. Atau bahkan seseorang.

"Kamu tidak akan kecewa kalau kamu tidak berharap."

Jujur, aku pernah merasakannya. Kecewa. Karena aku mengizinkan perasaan itu menguasai hatiku.
Kekecewaan itu hadir akibat aku berharap. Ya.

"Kamu tidak akan kecewa kalau kamu tidak berharap."

Sabtu, 30 Agustus 2014

Papringan Cafe & Resto Klaten

Setelah seharian berpanas-panasan, alangkah baiknya ngademin badan dan pikiran. *tsaaaahhh
Well, aku pergi sama adek nih. Lumayan lah malah dikira pacarnya, soalnya dia udah gede sekarang. Tingginya aja udah tinggian dia daripada aku.
Berhubung lagi di kota kelahiran tercinta, jadi kita memutuskan untuk mampir jajan di sekitaran Klaten aja lah, ngga perlu jauh-jauh. Udah panas gilaak kayak gitu, ngga tahan keburu pengen ngadem. Akhirnya Papringan jadi pilihan deh.
Papringan Cafe & Resto
Sesampainya di sana kita pilih sofa yang enak, mojok, dan ada cerminnya. Hahahaa :D
maksudnya biar bisa foto-foto
Kebetulan waktu itu lagi sepi, jadi ngga terlalu crowded. Pesenannya bisa cepet dibikin.
Sebenernya tadi di rumah kita udah makan sih. Tadinya aku cuma pengen minum aja, tapi kayak ada yang kurang aja kalo cuma minum. Akhirnya pesen cemilan. Kalo adek sih tetep pesen makan. -___-
French Fries
Itu cemilan yang kupesan. 10k. Kalo untuk kentangnya menurutku asin banget, banyak mecinnya. Mana cuma dikit pula porsinya. Oh, my God.
Cappucino Cookie + Oreo
Itu minuman pesenanku. 9k. Minumannya doang sih 8k, tambah 1k buat topingnya. Untuk rasa sih oke punya, manisnya pas. Terus di dalemnya tuh ada buletan-buletan semacam cincau atau potongan lidah buaya atau apalah, kenyal-kenyal gitu. Sentuhan cappucinonya kerasa banget.
Jus Jambu
Pesenannya adekku simpel banget, jus jambu, 7k. Lumayan buat menyegarkan kerongkongan. Seger, nggak terlalu manis, kental. Sip.
Chicken Steak
Adekku makan Chicken Steak itu, bro. According to me, karena aku ngikut icip juga walopun sesuap aja, rasanya kurang endes di lidah. Terlalu asin, sausnya pun asinnya banget-banget, dan tampilannya juga kurang menarik. Look, hanya ada steak dan kentang. No stringbean, no carrot. Yah, mungkin karena memang bukan restoran khusus steak yaa jadinya penyajiannya cukup sederhana. Makanan ini dibandrol 16k. Cukup mahal lah kalau dilihat dari cara penyajian dan rasanya yang kurang sip.

Tapi untuk segi tempat dan kenyamanan, lumayan laahh. Tempatnya cozy banget. Penataannya bagus. Kalo mau yang santai sambil wifi-an, ada sofa-sofa empuk. Kalo mau bersantai sambil bercengkerama rame-rame ato berdua sama pasangan, ada gazebo. Kalo yang mau meeting, tersedia mini hall.
Aku cuma foto sedikit spot nih, ngga semuanya. Itupun cuma di deket tempat dudukku.
Papringan ini lokasinya di Jalan Mayor Kusmanto No. 16 Klaten. Ancer-ancernya deket tugu Klaten. Depan Sop Ayam Pak Min. Dekat Bakso Jepang. Depan Colombia pas.
Sekian, gaess.


Jumat, 29 Agustus 2014

Terlempar pada Kenangan Pahit

Di senja hari ini, aku menghabiskan waktuku untuk sejenak menilik jejakmu dan jejakku di dunia maya. Sejenak. Kenyataannya bisa dua jam juga waktuku terlewati hanya sekedar melihat-lihat apa saja yang pernah kau tuliskan, ku tuliskan, apapun itu.

Berawal dari dindingku sendiri. Kubilang dinding bersejarah karena itu saksi. Saksi bagaimana semua hal terjadi, terlewati, mengalir apa adanya. Ya, dinding itu saksi. Dia merekam semua jejakku sejak beberapa tahun lalu. Melalui keisenganku semata, aku kembali membuka halaman demi halaman. Oh, predikat alay tampaknya pantas untuk kusandang. Betapa labilnya aku dalam menumpahkan perasaanku dan mengekspresikan suatu hal. Sepertinya hiperbola sekali untuk ukuran orang dewasa dalam mengungkapkan atau merespon sesuatu. Tapi biarlah. Mungkin itu memang faseku.

Sebenarnya satu hal yang sangat mengganjal di pikiranku. Apakah selama ini yang aku tuliskan itu benar-benar kenyataan yang kuhadapi? Mengapa begitu menyedihkan? Aku berbicara mengenai kita. Kita berdua. Cobalah tengok, banyak sekali ungkapan hatiku yang mencerminkan kekecewaan, kepahitan, rasa sakit, teriakan, pemberontakan, kecemburuan, dan itu semua akibat ulahmu, tapi pada akhirnya aku tetap saja bertahan denganmu, tetap menjalani kisah ini. Jika dinalar dengan akal sehat, sudah seharusnyalah aku pergi meninggalkanmu, meninggalkan semua kenangan bersamamu, menutup lembaran buku yang kita tulis bersama. Tapi apa? Hingga kini, kita masih bersama.

Kali ini dindingmu. Aku menyoroti perjalananmu dari tahun ke tahun. Satu hal pula yang mengganjal. Selama kita bersama, kenapa kau masih saja menyiratkan "orang lain" dalam hidupmu? Aku menyimpulkan ini berdasarkan rekam jejak tulisanmu itu di dindingmu sendiri. Kupikir yang benar-benar ada di hatimu hanyalah aku. Tapi apa? Sepertinya aku salah menilai.

Aku sebenarnya telah menyadari bahwa selama ini 'tampaknya' memang hanya aku yang berjuang.
Lalu apa gunanya status yang kita sandang? Status yang selama ini dipandang orang-orang di luar sebagai pasangan kekasih.
Kenapa aku tak melihatmu turut berjuang?



Minggu, 24 Agustus 2014

Evanescence - Sweet Sacrifice

It's true we're all a little insane
But it's so clear
Now that I'm inchained

Fear is only in our minds
Taking over all the time
Fear is only in our minds
But it's taking over all the time


You poor sweet innocent thing
Dry your eyes and testify
You know you live to break me
Don't deny
Sweet sacrifice

One day I'm gonna forget your name
And one sweet day
You're gonna drown in my lost pain

Fear is only in our minds
Taking over all the time
Fear is only in our minds
But it's taking over all the time


You poor sweet innocent thing
Dry your eyes and testify
And oh you love to hate me
Don't you, honey?
I'm your sacrifice

(I dream in darkness
I sleep to die
Raise the silence
Erase my life)

Do you wonder
(Our burning ashes)
(blacken the day)
Are you still too weak
(A world of nothingness)
To survive your mistakes?
(Blow me away)

You poor sweet innocent thing
Dry your eyes and testify
You know you live to break me
Don't deny
Sweet sacrifice


Kamis, 21 Agustus 2014

Evanescence - My Last Breath

Hold on to me, love
You know I can't stay long
All I wanted to say was I love you and I'm not afraid
Can you hear me?
Can you feel me in your arms?

Holding my last breath
Safe inside myself
Are all my thoughts of you
Sweet rapture in life
It ends here tonight


I'll miss the winter
A world of fragile things
Look for me in the white forest
Hiding in a hollow tree

I know you hear me
I can taste it in your tears

Holding my last breath
Safe inside myself
Are all my thoughts of you
Sweet rapture in life
It ends here tonight

Closing your eyes and disappear
You pray your dreams will leave you here
But still you wake and know the truth
No one's there

Say good night
Don't be afraid
Calling me
Holding me as you fade to black

Say good night
(Holding my last breath)
Don't be afraid
(Safe inside myself)
Calling me, holding me
(Are all my thoughts of you)
Sweet rapture in life
It ends here tonight


Holding my last breath
Safe inside myself
Are all my thoughts of you
Sweet rapture in life
It ends here tonight

Holding my last breath

Evanescence - My Heart is Broken

I will wander till the end of time
Torn away from you
I pulled away to face the pain
I close my eyes and drift away
Over the fear


That I will never find a way to heal my soul
And I will wander till the end of time
Torn away from you

My heart is broken
Sweet sleep, my dark angel
Deliver us from sorrow's hold

Over my heart

I can't go on living this way
But I can't go back the way I came
Chained to this fear that I will never find a way
To heal my soul
And I will wander till the end of time
Half a life without you

My heart is broken
Sweet sleep, my dark angel
Deliver us


Change

Open your eyes to the light
I denied it all so long
Oh, so long
Say good bye
Good bye

My heart is broken
Release me
I can't hold on
Deliver us

My heart is broken
Sweet sleep, my dark angel
Deliver us

My heart is broken
Sweet sleep, my dark angel
Deliver us from sorrow's hold

Sop Ayam Pak Min

Kali ini wisata kuliner sama mama :*
Berhubung kita lagi pengen yang seger-seger, jadilah kita mampir ke Sop Ayam Pak Min. Cabangnya sih udah banyak, di Klaten sumebar, di Jogja bejibun.
Nahh, aku sama mama mampir di warung Sop Ayam Pak Min dekat stadion Trikoyo Klaten.
Tempatnya selalu rame deh meskipun panggonane bener-bener sederhana, sumpek, dan panas. Mungkin karena cita rasa sop ayamnya sudah khas dan nggak ada duanya.
Sop ayam plus nasi
Aku dan mama memesan menu yang sama yaitu sop daging. Di sini, sop dan nasi dalam keadaan terpisah. Terserah deh mau ente apain tuuh makanannya kalo udah ada di hadapan mata begini.
Sop daging
Nasi dengan taburan bawang goreng
Minumnya es jeruk seger
candid fotoin mama lagi makan ^_^
upss, candidnya ketahuan pas mama lagi minum :p
Well, untuk harganya bisa dilihat di papan menu yang ada di belakang mamaku itu.
Hihiii :D
Murah dan enak!
Semua terhidang dalam keadaan panas. Tersedia lauk tambahan seperti gorengan (tempe, tahu, perkedel), kerupuk bagi yang berminat.
Bagi yang suka pedes, tersedia sambel. Bagi yang suka kecap, tersedia kecap.
Wkwkwkwkkk :D
See you in Sop Ayam Pak Min, guys!

Selasa, 05 Agustus 2014

Kobayashi Cafe & Bakery

Kemarin waktu bulan puasa iseng tuh mampir di Kobayashi. Lagi pengen cari yang seger-seger.
(Tapi abis dari Kobayashi malah mblenger) -_____-
Yaaa itu salahku juga pesan menu yang kurang sesuai sama keadaan lambung yang kosong.
Lihat aja deh:

Kelihatannya sih cuma dikit, tapi itu beneran deh bikin perut kembung. Hahahahaaa :D
Royal Chocolate
Buat manis-manisnya aku pesan Royal Chocolate. Ukurannya kecil, tapi rasanya mantepppp, baaahhhh!! Emang sih kesannya "eneg" gitu pas dirasain, karena dalemnya itu isi semacam es krim coklat gitu. Mana luarnya dibalut coklat padet gitu lagi. Semakin menambah sensasi "eneg" di mulut. Ini cocoknya dimakan dikit-dikit sih. Maybe disambi ngobrol ato internetan berjam-jam gitu buat ngabisin and nikmatin ni kue. Karena kalo dimakan cepet-cepet kayak aku kemarin, hasilnya malah "eneg", brooohhh. Yaaa kan secara akuuu ngejar waktu buat sholat Maghrib gitu, jadi gak bisa lama-lama. Dan aku sendirian aja pas di sananya. *mukapolos*
Royal Chocolate ini dibandrol 18k.
Milkshake Green Tea
Naahh, beverage-nya aku pesan Milkshake Green Tea. Ini dibandrol 17k. Rasanya enak, nggak manis, cocok buat menyeimbangkan Royal Chocolate yang manisnya kayak demit, teksturnya juga lembut di mulut. Juara deeehhh!
Anyway, berhubung bulan puasa, aku dikasih ta'jil gratis deehhh. Yeaayy!
Ta'jil
Isinya sih semacam es buah gitu kok. Ada potongan apel, cincau, nanas, markisa, terus dikasih sirup sama susu. Lumayan buat menyegarkan tenggorokan plus menambah kembung si lambung.
Total untuk semuanya sih 38500, karena kena pajak 10%.
*itungan bangeeeetttt*
Cukup sekian, lain waktu disambung lagi.
\(^_^)/