Sebagian besar orang barangkali berpikir bahwa tidak ada
gunanya mendramatisasi kehidupan. Aku berpikir bahwa hidup ini terlalu datar
bila dijalani tanpa rasa, tanpa ekspresi, tanpa drama. Well, bukan drama berlebihanlah yang aku maksud. Terkadang dalam
menanggapi suatu peristiwa, jangan terlalu datar juga memperlihatkan ekspresi
wajah dan gestur tubuh. Terlihat seperti fisik yang tiada berperasaan kalau
seperti itu. Dramalah seperlunya. Boleh ungkapkan bila sedih, boleh perlihatkan
bila kecewa, boleh nyatakan jika marah, boleh tertawa lepas saat bahagia, boleh
kegirangan ketika bangga, boleh terkejut tatkala kagum, dan banyak hal. Aku
pribadi lebih nyaman berlaku demikian. Rasanya bebas sekali menjadi
diri-sendiri. Tidak perlu berbohong terhadap kenyataan. Walaupun seringkali hal
ini dianggap kekanak-kanakan, tiada dewasa sama sekali, biarlah. Aku tidak
peduli. Sesekali drama boleh saja menurutku. Siapa larang? Orang lain? Haha.
Mereka hanya bisa berkomentar tanpa pernah mengetahui langkah-langkah kehidupan
macam apa yang sudah kualami. Aku hanya ingin bebas mengekspresikan. Itu saja.
syurhat mbk ell? :)
BalasHapus