Tulisan ini aku sadur dari LINE. Aku ngga tahu penulisnya siapa. Tapi, pesan di dalamnya sungguh menarik dan bisa aku gunakan sebagai pengingat.
Kita hanya mampu membeli tas tangan seharga 500ribu rupiah. Ketika kawan kita membeli tas tangan seharga 5juta rupiah, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita. Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga 40juta rupiah yang sanggup ia beli.
Kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami. Ketika kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi. Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.
Kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga. Ketika kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak. Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, berbicara lebih lembut pada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada Tuhan untuk penjagaan anak-anaknya.
Kita hanya mampu memiliki post uang belanja 1juta rupiah sebulan. Ketika kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai 6juta rupiah, kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita. Pinjam uang pun tidak. Ternyata ia sedekah lebih banyak dari uang belanjanya. Ternyata ia tak pernah lupa membayar zakat.
Siapa yang rugi? Kita. Belum-belum sudah mudah menilai. bisa jadi malah buruk sangka. Padahal kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita. Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita. Rawan tak tepat.
Yuk, jangan mudah menghakimi.
Rabu, 23 Agustus 2017
Sepatu Orang Lain
Label:
Buah Pikiranku
Hello,
it's me, Elliza.
Enjoy my blog.
:)
Bakso Cleo
Haaaayyyyy, netizen yang berbahagia!
Balik lagi di blog Elliza Efina.
Siang-siang yang panas atau siang-siang mendung menuju hujan atau siang-siang yang gabut dan lapar, paling enak makan yang berkuah. Apalagi BAKSO! Woohoo! Udah ngga diragukan lagi, aku emang pecinta bakso dari jaman kapan tau. Pokoknya favorit deeeehh. Nah, kali ini aku mau mengulas tentang warung bakso yangmenurut aku enak. Namanya Bakso Cleo.
Alamat lengkapnya ada di Jalan Mayor Kusmanto, Semangkak, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. (((Yak, mulai lebay)))
Pas banget di tepi jalan (timur jalan). Untuk parkirnya emang agak susah karena ini bener-bener mepet di tepi jalan. Tapi, jangan sedih. Ada tukang parkirnya kok. :)
Daftar menunya terpampang gede banget di depan kasir. Dan kita bisa langsung pesen ke pelayannya atau menuliskan dulu menu yang mau dipilih. Boleh tuh duduk-duduk dulu di tempat yang disediakan. Ada yang kursi, ada yang lesehan. Kayak gini:
Tempatnya emang kecil gitu dan agak panas, karena atapnya menggunakan asbes. Ya gapapa sih. Tambah sensasinya ketika makan bakso yang panas dong yaaaaaa. Hehe. :D
Tapi, jangan khawatir. Ada kipas angin. Dan bagian belakang warung itu, ada sungai juga. Suara gemericiknya lumayan lah buat memecah suasana. *halah*
Bakso rusuk ini favorit aku. Rusuknya banyak. Ada lemaknya juga (kalo bahasa Jawanya 'gajih'). Baksonya juga enak. Terdiri atas satu bakso urat besar dan tiga bakso kecil. Ngga lupa juga ada mie putih dan mie kuning. Semangkok gini cukup 18K aja.
Semangkok bakso special ini komplit banget. Cuma 20K kita bisa menikmati bakso kecil, bakso urat, iga sapi, tahu, mie putih, mie kuning. Sedaaaapppp!
Bumbu dan kaldunya berasa banget. Dagingnya juga enak, ngga terlalu banyak tepungnya. Kekenyalan mienya juga pas. Gurihnya berasa deh!
All time favorite beverage! Es jeruk, coy. Makin seger deh kalo minumnya ini. 3,5K.
Es teh merupakan minuman sejuta umat. Di mana-mana pasti minuman jenis ini tersedia. 2,5K.
Bisa buat menyegarkan kerongkongan setelah dilewatin bakso beserta kuah-kuahnya. Mhehehe~
Overall, makanan dan minumannya enak, standar bakso lah ya. Kaldunya berasa. Daging baksonya kenyal, ngga kebanyakan tepung. Ada lauk tambahannya juga, lo, seperti kerupuk dan gorengan. Dari sisi kulinernya, ini enak. Tapi yang sedikit kurang mendukung itu tempatnya yang agak sempit dan lahan parkirnya yang kurang luas.
Yapp, itu aja review-nya. Silakan mampir baca-baca ulasanku yang lain juga yah mengenai kuliner atau seputar makeup and beauty.
See you soon, guys!
Balik lagi di blog Elliza Efina.
Siang-siang yang panas atau siang-siang mendung menuju hujan atau siang-siang yang gabut dan lapar, paling enak makan yang berkuah. Apalagi BAKSO! Woohoo! Udah ngga diragukan lagi, aku emang pecinta bakso dari jaman kapan tau. Pokoknya favorit deeeehh. Nah, kali ini aku mau mengulas tentang warung bakso yang
Bakso Cleo |
Pas banget di tepi jalan (timur jalan). Untuk parkirnya emang agak susah karena ini bener-bener mepet di tepi jalan. Tapi, jangan sedih. Ada tukang parkirnya kok. :)
Daftar Menu |
Duduk di kursi, bisaaaa~ |
Lesehan, bisaaaa~ |
Tapi, jangan khawatir. Ada kipas angin. Dan bagian belakang warung itu, ada sungai juga. Suara gemericiknya lumayan lah buat memecah suasana. *halah*
Bakso Rusuk |
Bakso Special |
Bumbu dan kaldunya berasa banget. Dagingnya juga enak, ngga terlalu banyak tepungnya. Kekenyalan mienya juga pas. Gurihnya berasa deh!
Es Jeruk |
Es Teh |
Bisa buat menyegarkan kerongkongan setelah dilewatin bakso beserta kuah-kuahnya. Mhehehe~
Overall, makanan dan minumannya enak, standar bakso lah ya. Kaldunya berasa. Daging baksonya kenyal, ngga kebanyakan tepung. Ada lauk tambahannya juga, lo, seperti kerupuk dan gorengan. Dari sisi kulinernya, ini enak. Tapi yang sedikit kurang mendukung itu tempatnya yang agak sempit dan lahan parkirnya yang kurang luas.
Yapp, itu aja review-nya. Silakan mampir baca-baca ulasanku yang lain juga yah mengenai kuliner atau seputar makeup and beauty.
See you soon, guys!
Label:
Food and Beverages
Hello,
it's me, Elliza.
Enjoy my blog.
:)
Langganan:
Postingan (Atom)