Minggu, 09 September 2012

es-en-em-pe-te-en


Sedikit mengulas tentang masa lalu. Yah, tak apalah. Masa lalu itu sejarah.
Tiap orang memiliki sejarahnya masing-masing.
Perjalanan tiap orang sudah pasti berbeda-beda.
Dan kali ini, aku akan memaparkan tentang sejarahku.
Sejarah yang sebenarnya gak penting-penting amat tapi penting banget buat aku.
Yeaaa.....
Tak usah berlama-lama pembukaannya, langsung aja gas pol.
This is it :


Ruang 07 Gedung D/Pendidikan MIPA, FKIP UNS menjadi saksi perjuanganku melawan soal-soal mematikan dan mengenaskan bagiku. Ya, SNMPTN. Siapa sih yang gak tahu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri? (bener gak tuh kepanjangannya?)
Di tempat itulah aku berjibaku selama dua hari menguras otakku demi menyelesaikan soal-soal yang ada di depan mataku.
Ehmm, berhubung jurusan yang aku ambil adalah IPC, jadinya aku harus berhadapan dengan berbagai soal yang lebih kompleks.
Bidang IPS-lah yang belum aku kenali lebih dalam karena semasa SMA aku bergelut di bidang IPA yang mana sebenarnya aku merasa sangsi juga menjalani hidup selama kurun waktu dua tahun mendalami ilmu-ilmu eksak di kelas XI dan XII.  --_____--
Tapi karena jurusan ujian yang aku ambil adalah IPC, mau gak mau ya aku harus mendalami bidang IPS sesuai caraku sendiri dan tentunya dalam waktu sesingkat mungkin, hanya beberapa bulan, tidak lebih dari 5 bulan kurasa.
Yeah, SNMPTN bukan satu-satunya ujian yang aku lalui demi mendapatkan bangku di perguruan tinggi NEGERI.
Notice : negeri loh yaa.
Saya tidak berpikiran akan menjalani kuliah di perguruan tinggi swasta mana pun, walaupun saya sudah ambil ancang-ancang lokasi kampus swasta mana yang akan saya tempati kalau saya tidak memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan di kampus negeri.
Tapi kali ini cukup mengulas tentang test SNMPTN-nya saja lah. Tak usah ujian yang lain-lain.
Karena menurut saya, test SNMPTN tetap test yang unggul dan berharga di mata saya.

Yepp, di kampus UNS itulah selama 2 hari aku berjuang.
Dengan harapan tinggi dan keprihatinan penuh aku berdoa dan berusaha.
Selama test di kota Solo ini, aku tidak sendiri. Aku diantar papa.
Papa rela cuti kerja demi mengantarkanku sekaligus menemaniku di kampus ini.
Sebenarnya sih aku bisa sendiri, tapi emang dasar papa aja yang over-protected sama aku.
Ya sudahlah. Aku tinggal menurut apa kata orangtua saja, 'kan?
Papa hanya khawatir melepasku dengan kemampuan mengemudi sepeda motor yang masih pas-pasan, belum terbiasa di jalan super raya.
Padahal kalau dipikir, jarak Klaten-Solo juga tidak terlalu jauh dibanding jarak Palembang-Jayapura.
--_____--

Untuk tanggal tepatnya test ini, aku agak-agak lupa. Yang aku tahu sekitar pertengahan Juni 2010.
Aku tidak mencatat tanggal tepatnya aku mengikuti test ini dalam diaryku. Yang ada, aku menulis diary tentang ini pada 21 Juni 2010 pukul 03:57 am. Mungkin tanggal tepatnya dapat dilihat dalam kartu ujian SNMPTN. Dan aku enggan untuk mencari-carinya. Hahaha :D

Hmm...sekitar sebulan kemudian, pengumuman.
Hal yang amat sangat mendebarkan! Sungguh!
Setelah penantian sekian lama gitu yah, dengan perjuangan yang begitu keras, darah nanah keringat menjadi saksi bisu atas pergolakan batinku, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, jiwaku terseok-seok demi sebuah bangku pendidikan di PTN (tolong ell, tolong, jangan hiperbol), akhirnya terjawab sudah.
Hari itu, pengumuman diajukan satu hari dari hari yang telah ditetapkan sebelumnya, 16 Juli 2010 pukul 06.00 pm, atau sekitar maghrib lah, aku memelototi layar handphone Nokia 5310 Express-Music tercintaku untuk melihat kondisi takdirku, diterima atau ditolak.
Karena, mana mungkin situasi sepetang itu aku pergi ke warnet? --___--
(waktu itu aku belum diamanahi laptop dan tentunya modem, hehe :D)
So, untuk memaksimalkan fungsi handphone yang bisa buat internetan, ya aku pake buat ngenet lah.
Deg-degan banget pas mencetin keypad menuju ke situs SNMPTN.
>_<
Rasanya seperti ditemani malaikat Izrail yang siap menggendongku ke langit kalau tiba-tiba aku terkena serangan heart attack begitu.
And.....the game is on...
Pengumuman yang aku dapat berbunyi seperti ini :

Nomor peserta :
310-44-030607019
Nama peserta :
ELLIZA EFINA R P


DITERIMA DI
481086 - PEND. FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA


Langsung deh, jingkrak-jingkrak, sujud syukur, alhamdulillah, euphoria tiada tara, aku ungkapkan!
Aku teriak-teriak bilang sama kedua orangtua yang aku sungguh cinta dan sayangi bahwa aku diterima di PTN.
Waaaaa.....pokoknya bahagia banget deh!
Rasanya gak jadi kena serangan jantung, melainkan seperti diguyur air beratus-ratus galon.
PLONG.
LEGA.












Namun, sayangnya euphoria itu memang cuma euphoria sesaat.
Dua tahun setelah pengumuman itu, jadilah aku sekarang.
Aku yang sekarang telah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri selama dua tahun di universitas yang sama dengan yang tertera di pengumuman itu.
Ahh.....ternyata dulu hal yang aku pikirkan masih utopis.
Aku baru melihat 'dunia' yang sebenarnya 'sekarang'.
Jauh dari yang aku harapkan.
Tapi biar bagaimanapun, aku tetap bersyukur.
Bersyukur menerima apa yang ada SEKARANG.
Bersyukur menerima AKU-DIRIKU- yang SEKARANG.
^_^
Alhamdulillah, Puji Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar