Kamis, 23 Februari 2012

paham dan mengerti

serigala itu sedang layu, singa pun tak jua beranjak dari penatnya realita
bimbang memang...
namun, apa daya...
di kala keadaan dalam kesendirian dirasa jauh lebih baik
alangkah jinak dan manisnya senyum sang singa dan kerlingan penuh arti serigala
tetap bergerak, tetap dengungkan suara, tetap berlari
mengejar waktu terlebih dahulu sebelum ditebas olehnya
waktu bagi serigala yang merenung tak dapat ditebak, pun bagi singa yang terduduk dengan pandangan kosong
tak dapat ditebak, tak dapat ditebak
kelak semua akan berlari
saling menjemput
saling bersua
saling melepas ego masing-masing
dan kini...
sang singa masih terdiam terpejam terpaku melintasi fantasi sang serigala yang hanyut dalam kedipan waktu tak berujung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar