Laksana batu, keras
Getaran itu telah hilang
Raib
Atau karena tertekan?
Aku sebenarnya berbelas kasihan pada satu makhluk
Makhluk lemah yang selalu menghinggapiku
Kadang ku salahkan ia karena ia tak sekuat dan setegar yang aku harapkan
Makhluk itu.....
Ku sebut ia kesabaran
Ia begitu lemah ketika menghampiriku
Hingga aku berbatas dengannya
Hingga aku tak rasakan apapun
Hai, aku mati rasa
Bahkan sakit yang seharusnya aku rasakan itupun tak pernah lagi kurasakan
Cambuk itu terlalu sering menyakiti punggungku
Sampai aku tersungkur pun, aku masih bisa bangkit lagi
Aku pun tak tahu dalam bangkitku ini keadaanku masih hidup atau telah mati
Hai, aku mati rasa
Hai, aku mati rasa
Hai, aku mati rasa.....
30/08/2012 08:33 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar