Sabtu, 14 Desember 2013

Suara - Emosi

Aku tak suka suara keras
Aku tak suka suara yang menggelegar
Aku tak suka suara yang sanggup merontokkan isi jantungku
Aku tak suka suara yang kasar
Aku tak suka suara yang menyakitkan untuk didengarkan

Emosi memang selalu mendapat kesempatan dua kali sebelum akal yang berbicara
Emosi memang selalu menang
Emosi memang egois dan tak pernah mau mengalah
Emosi memang angkuh, memandang remeh semua hal

Jantungku berdegup sangat kencang
Jantungku hampir runtuh
Jantungku terasa nyeri
Jantungku pecah!

Kenapa harus ada emosi bila akal jua eksis?
Kenapa harus ada emosi bila diam lebih berarti?
Kenapa harus ada emosi bila hening sangat mendamaikan jiwa?
Kenapa harus ada suara bila bisikan malah lebih membuat diri baik?
Kenapa harus ada suara bila senyum lebih bermakna?
Kenapa harus ada suara bila kebisuan sangat diharapkan adanya?


Rumah, 19.37, malam minggu, 7 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar