Rasanya masih hangat semarak opening ceremony Asian Games 2018 yang dihelat 18 Agustus 2018
lalu. Tak terasa pula saat ini acara Asian Games 2018 sudah memasuki pekan
kedua. Selain menjadi tuan rumah dari multi-event
olahraga termegah di Asia yang sedang berlangsung saat ini, yaitu Asian Games
2018, Indonesia juga menjadi tuan rumah dari event Asian Para Games 2018. Asian Para Games akan berlangsung pada
6-13 Oktober 2018, jadi tepat setelah acara Asian Games 2018 berakhir. Bedanya,
Asian Para Games hanya berlangsung di Jakarta, yaitu di Gelora Bung Karno
(GBK). Sementara itu, Asian Games berlangsung di dua kota, yaitu Jakarta dan
Palembang. By the way, apa sih Asian Para Games ini?
sumber: http://www.ibsasport.org |
Asian Para Games merupakan event olahraga khusus para atlet difabel. Pada perhelatan ini,
sebanyak 18 cabang olahraga akan dipertandingkan. Asian Para Games diikuti oleh
43 negara dengan jumlah atlet sebanyak 5000. Wow! Ternyata keterbatasan fisik tidak
menghalangi semangat dan daya juang para atlet untuk mempersembahkan yang
terbaik demi bangsa dan negara. Pantang menyerah, optimis, dan ketekunan, serta
persisten merupakan bekal utama dalam latihan. Puncak dari latihan-latihan yang
dilakukan selama berbulan-bulan tentunya akan ditampilkan secara maksimal saat
perhelatan akbar nanti digelar. Asian Para Games merupakan wadah yang tepat
bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dalam bidang olahraga. Aku pribadi
salut dengan para atlet difabel ini. Mereka membuktikan dirinya agar tidak
dipandang sebelah mata. Mereka pun menjadi sumber inspirasiku agar menjadi
pribadi yang bermanfaat, tidak mudah minder, selalu bisa menemukan dan mengoptimalkan
potensi diri, having positive thinking
and positive feeling, dan oportunis. Oleh karena itu, tidak mengherankan
bahwa event olahraga bagi para atlet
difabel terbesar se-Asia ini menjadi ajang yang dinanti-nanti bagi masyarakat
agar dapat memberikan dukungan penuh untuk para atlet.
sumber: https://sport.detik.com |
Salah satu atlet yang menginspirasiku yaitu Jendi
Panggabean. Ia adalah atlet renang difabel Indonesia yang sudah
malang-melintang di berbagai perhelatan kompetisi olahraga. Ia berhasil meraih
lima medali emas pada ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur,
Malaysia. Meskipun memiliki keterbatasan pada kondisi fisiknya, ia mampu
membuktikan dirinya untuk menjadi yang terbaik dalam bidang olahraga renang.
Prestasi yang dicapainya tersebut tidak bermakna apa-apa tanpa latihan demi
latihan yang ditempanya selama ini. Kerja keras, latihan rutin, sikap positif
yang selalu menyertainya, menjadi the
main weapon bagi Jendi. Sikap-sikap itulah yang selalu ditanamkan pada diri
Jendi dan tentunya patut untuk dijadikan sumber inspirasi dan panutan yang baik. So,
siapakah atlet favoritmu dalam Asian Para Games 2018?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar