Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat petang, selamat malam, selamat fajar (tergantung kapan Anda sekalian menyambangi blog
Kali ini aku akan menuliskan sebuah catatan mengenai 'komponen dan sistematika RPP'. As we know, RPP merupakan kebutuhan primer untuk para pendidik sebelum melakukan aksinya di dalam kelas (baca: ngajar). Jadi, para guru itu kalo ngajar juga ada landasannya, gak ngasal ngajar gitu. Ada perencanaannya. Perencanaan ini penting supaya kita tahu langkah-langkah kita dalam melakukan proses pembelajaran dan tahu cara yang tepat dalam memberikan treatment kepada siswa. Toh terkadang pada realitanya, guru mendapati beberapa error dalam pembelajaran meski sudah direncanakan matang-matang dalam RPP. Nah gimana nasibnya coba kalo tanpa RPP? Tak terdefinisi maybe.
Tulisanku berikut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Aku memfokuskan pada bagian RPP-nya. Oke fix. Lanjoooottttttt~
Komponen-komponen RPP secara operasional dapat dijabarkan sebagai berikut:
~ Sekolah
~ Mata Pelajaran
~ Kelas/Semester
~ Alokasi Waktu
~ A. Kompetensi Inti (KI)
~ B. Kompetensi Dasar (KD)
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
~ C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
~ D. Materi Pembelajaran
~ E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
* Mengamati
* Menanya
* Mengumpulkan informasi/mencoba
* Menalar/mengasosiasi
* Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
* Mengamati
* Menanya
* Mengumpulkan informasi/mencoba
* Menalar/mengasosiasi
* Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan Seterusnya
~ F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
~ G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran. Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran.
Berikut langkah penyusunan RPP:
- Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar;
- Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;
- Materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;
- Penjabaran kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;
- Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;
- Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran;
- Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian; dan
- Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.
Well, itu tadi penjabaran mengenai komponen RPP dan sistematikanya. Jelas kaaaannnnn? Jelas dooonnggg. *maksa
RPP ini berlaku sebagai rancangan atau ancer-ancer kita dalam melakukan proses pembelajaran. Se-perfect mungkin RPP yang kita buat, nggak akan ada artinya kalau kita nggak mengembangkan diri dan memberikan totalitas maksimal penampilan kita sebagai seorang pendidik. So, let's make change to be the better one. ^^
Cheers!
Patut direnungkan :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar