Pada momen ini aku diberi kesempatan sebagai pembicara untuk mengisi acara tersebut, tepatnya pada tanggal 24 November 2014. (ciyeeeeeeeeeeeee~ suara dari kejauhan kemudian hening)
On that occasion, aku mempresentasikan hasil penelitianku yang berkaitan dengan inklusi.
![]() |
ini pamfletnya ^_^ |
Para penyandang disabilitas pun hadir, ada tunanetra dan tunarungu. Jadi, saat aku bicara, ada penerjemah tunarungu di sampingku yang memberikan penjelasan lebih lanjut kepada penyandang tunarungu.
Anyway, setiap berhadapan dengan orang yang berbeda denganku (baca: para penyandang disabilitas) aku selalu takjub. Why? Karena mereka adalah cerminan orang yang kuat. Mereka bisa survive di balik kekurangan yang ada pada diri mereka. Terlebih mereka tetap semangat belajar. Nggak kayak aku, belajar pun masih ogah-ogahan. *oke ini ngga penting - skipskipskip*
Sepertinya gambar jauh lebih bisa 'berbicara' dibandingkan penjelasan yang kupaparkan. Oleh karena itu, aku akan menampilkan foto-foto wae. Cekidot gan:
![]() |
yang tengah pake kerudung gelap itu ibu moderator, yang kanan kemeja kotak-kotak itu mas penerjemah tunarungu. |
![]() |
nyobain alat peraga sistem tata surya |
![]() |
membaca thermoform |
![]() |
peserta forum |
![]() |
jujur saja, aku terlihat lebih 'berisi', mungkin efek baju kali yaaaa :p |
Jadi gini, awalnya ada semacam
Aku daftar tuh. Setelah nunggu-nunggu
Pengumuman itu datang juga. Langsung aku cek di sini, and Alhamdulillah dapet jawaban. It was surprising!
![]() |
ada namaku yang terpampang nyata *tsaaaahh* |
Aku dapet beasiswa itu dengan syarat bersedia bikin jurnal dengan ketentuan yang diberikan oleh pihak PLD UIN SUKA dan mengisi acara di Monthly Disabilitea sebagai narasumber/pembicara.
Jurnalnya sudah kuserahkan dan aku juga udah ngisi di acara tersebut. Alhamdulillah, beasiswanya sudah di tanganku. Terima kasih, PLD UIN SUKA. \(^_^)/
That was an amazing experience. Alhamdulillah. Terima kasih tiada tara untuk Allah, Tuhanku Yang Maha Asyik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar