Minggu, 01 Maret 2015

Candi Ijo Jogja

Welcome, guys!
Episode blasukan kali ini aku pilih Candi Ijo sebagai destinasi. Sebenernya ngga ada rencana jauh-jauh hari yang matang ato persiapan segala macem yang ribet. Semua dadakan! Di situlah letak sensasinya. Mueheheheheee :D
Aku berdua aja nih sama sahabatku. Tadinya kami cuma hadir di suatu acara bedah buku di Jogja, setelah itu makan siang di Lombok Idjo. Tapi sayang banget kalo langsung pulang ke Klaten. Jadilah kami memutuskan untuk sekalian dolan dengan destinasi Candi Ijo. Taraaaaaaaaaaaaa!!!!! \(^_^)/
Candi Ijo
Candi Ijo terletak di Sambirejo, Prambanan, Sleman, Jogja. Jalan menuju ke sana juga syuper sekaleeeeeeee untuk ukuran cewek yang jarang berkendara di jalanan ala-ala pegunungan. Konon, candi Ijo adalah candi tertinggi di Jogja karena letaknya ada di dataran tinggi Jogja.
Rute menuju ke sana gampang banget. Berhubung aku dari arah Jogja, aku ambil arah dari Jalan Raya Jogja-Solo. Tepat di pertigaan traffic light candi Prambanan, belok kanan ke arah Jalan Prambanan-Piyungan. Lurus aja ikuti jalan sampe sekitar beberapa kilometer. (Aku nggak ngitung jaraknya seberapa, guys. Makanya ngga bisa ngira-ngira. Haha LOL)
Pokoknya perhatikan kanan-kiri jalan, lihat-lihat plang penunjuk. Kalo ada plang bertuliskan Ratu Boko, ignore it, lanjut aja. Nanti ada sekitar dua plang penunjuk Ratu Boko, abaikan saja, masih lurus terus kok. Nahhh, setelah itu pelan-pelan dan hati-hati aja biar nggak kebablasan. Akan ada petunjuk jalan menuju candi Ijo. Plang ini kecil banget dan hampir ketutupan pohon. Plangnya ada di kiri jalan. Setelah nemu plang bertuliskan "Candi Ijo", belok kiri deh dan ikuti jalan tersebut. Pokoknya ikutin terus aja. By the way, pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima yak. Karena kondisi jalannya sendiri juga sedikit memprihatinkan. Tapi bagi pecinta alam, ini merupakan tantangan kecil. Aiihhhh..... Hahahaaa :D
Melewati jalan ini harus gas pol terus dan keep concentrate. Menanjak terus, bro. Nanti pas giliran pulangnya, tinggal maen rem doang deh, meluncur gaya bebas. Wwkwkkkk :D
Sayangnya selama perjalanan aku nggak mendokumentasikan view dan kondisi jalannya. (Aje gileee lagi naik motor masak sempet foto-foto? -______-)
Finally, setelah menempuh perjalanan yang ribet karena sempet kehujanan, sampai juga di lokasi.
Disuguhi lukisan Tuhan yang luar biasa keren, aroma udara yang segarnya ampun-ampunan, dan suasana sedikit hening yang menentramkan jiwa. (Lebay detected)
Candi Ijo ini pengunjungnya nggak sebanyak pengunjung candi Prambanan ato candi-candi termasyur lainnya. Ketika sampai di lokasi pun, kita cukup membayar parkir. Untuk motor 2k. Untuk mobil, kurang tahu. :p
Setelah itu, cukup menuliskan nama di daftar hadir. Then, enjoy the temples and the view, guys!
Tadinya mo bikin bentuk LOVE sebagai simbol persahabatan, tapi malah dadi ra mbentuk -______-

Yang jelas perjalanan kali ini sangat mengesankan. Banyak cerita yang dapat kita peroleh dari sekitar kita. Alam, sahabat, keluarga, diri-sendiri, apapun itu. Tinggal gimana kitanya aja. :)

Thanks banget buat sahabatku, Fera. Hope we can wander another place again next time.
See you on my next post, guys!
\(^_^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar