Rabu, 04 Maret 2015

LPDP - Administrasi Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia

Halo, halo!
\(^_^)/
Syelamatt pagiiii, siangg, sorreee, malamm, tergantung kapan ente-ente baca blog Elliza ini. Muehehee :D
Kali ini aku share tentang pendaftaran beasiswa pendidikan Indonesia atau yang lebih familiar disebut beasiswa LPDP, masuk tahap administrasi. Kalo mo tau info lengkap tentang beasiswa LPDP, bisa cek di sini, guys. Baca-bacanya santai aja, disambi makan, ngemil, tiduran, mandi, dengerin musik juga okeee. Intine yo ojo sepaneng. Wkwkwkk =D
Langkah pertama tentunya daftar online. Alamatnya ini: http://www.beasiswa.lpdp.depkeu.go.id/index.php. Di situ kita bikin akun dengan profil kita sendiri. *ya keleeeuusss, masak profil orang laen* -_____-

Kita disuruh mengisi data mengenai informasi data diri, pendidikan terakhir, dan informasi keluarga.
Setelah itu, daftar beasiswa deh. Consists of rencana/periode perkuliahan, program beasiswa, perguruan tinggi tujuan, bidang keilmuan, program studi tujuan, dan terakhir pemilihan lokasi wawancara.

Setelah itu, siap-siap deh mengisi kelengkapan pendaftaran. Berkas-berkas yang dibutuhkan harus dalam bentuk pdf dan dengan ukuran tidak lebih dari 1 MB. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain:
  • Scan ijazah.
  • Scan transkrip nilai.
  • Scan TOEFL atau sertifikat bahasa lain. Harus yang reliabel dan kredibel loh, yaaa. Kalo cuma score prediction test itu nggak bisa digunakan. Kalo TOEFL, syaratnya untuk perguruan tinggi dalam negeri minimal skornya 500, sedangkan luar negeri minimal 550. Kalo pake sertifikat bahasa lain, misal IELTS atau TOAFL nanti bisa dikonversi untuk penyesuaian skor.
  • Scan KTP. Jangan salah KTP-nya. Harus pake KTP pribadi, bukan KTP punya emak.
  • Surat rekomendasi. Ini bisa rekomendasi dosen atau direksi di tempat bekerja atau tokoh masyarakat.
  • LoA (bagi yang sudah memiliki sesuai dengan universitas tujuan).
  • Surat ijin belajar (bagi yang sudah bekerja).
  • Surat pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa~~, berkelakuan baik~~, sanggup mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara~~, sanggup menyelesaikan studi~~. Tenang aja sih, surat pernyataan ini udah ada formatnya kok ;)
  • Rencana studi. Ini isinya boleh dalam bentuk deskripsi rencana studi yang akan dilakukan atau dalam bentuk tabel yang isinya mata kuliah yang akan diambil beserta jangka waktu dan jumlah SKS. Kalo punyaku seperti ini.
Ada lagi nih kelengkapan pendaftarannya, tapi bentuknya bukan dokumen. Kita tinggal isi aja karena udah ada form-nya. Apa itu? That is essay. Yak! Tiga buah esai dengan tiga tema berbeda yang harus kita sertakan. Esai ini nggak sembarang esai loh. Karena esai inilah yang nantinya diublek-ublek selama kita wawancara. So, we have to prepare it sebaik mungkin, sekece mungkin, semenarik mungkin, segila mungkin, sekeren mungkin! Menurutku sih perlu waktu juga dalam proses penyusunan esai ini. Karena kita bukan Bandung Bondowoso yang bisa bikin 999 candi dalam waktu satu malam. Itu aja masih pake bantuan para jin. Jadi, sebenernya si Roro Jonggrang itu dikibulin juga, lha wong yang bikin candi bukan Bandung seorang kok. *ini apa bangeeeetttt malah bahas legenda candi Prambanan*
skip skip skip~

Nah, essay yang dimaksud itu ada tiga tema, antara lain Peranku bagi IndonesiaSukses Terbesar dalam Hidupku, dan Rencana Studi. Berhubung aku ambil beasiswa Magister, jadi esainya dibuat dengan rentang 500-700 kata. Kalo buat beasiswa Doktor udah beda lagi.

Oh iyaaa, pas ngisi data diri, upayakan untuk explore prestasi dan pengalaman kita yang udah-udah, guys. Emang sih itu merupakan bagian dari masa lalu yang mayoritas orang akan berkata "Masa lalu, biarlah masa lalu, jangan kau ungkit, jangan ingatkan aku." *nyanyiiiiii*
Tapi kalo masa lalu yang INI, guys, harus bener-bener diinget dan diungkapkan ke permukaan. Prestasi jaman SD, SMP, SMA harus kita sisipkan di sini. Aku waktu daftar ini juga bongkar dokumen-dokumen lamaku loh. Entah itu raport, ijazah, sampe sertifikat-sertifikat kejuaraan ato seminar ato apa wae lah yaaaa. Bahkan aku juga sempetin untuk tanya-tanya ke temen-temen jaman sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler kita dulu tuh ngapain aja gitu. Pokoknya sedetil mungkin. So, siapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari ya, guys. ;)
Well, setelah ngurusin perkara administrasi, tinggal tunggu pengumuman deh. Kalo lolos tahap administrasi ini, nanti di akun kita penampakannya bakal kayak gini:
Lulus Seleksi Administrasi
Selain itu, pihak LPDP juga mengirim hasil seleksi administrasi via e-mail.
Begini penampakan pengumuman lolos seleksi administrasi
Selanjutnya, ada berkas pengumuman lagi:
Lokasi wawancara
Terakhir, berkas yang diterima adalah pengumuman jadwal wawancara sekaligus kelompok Leaderless Group Discussion (LGD).
Jadwal wawancara dan kelompok LGD
Alhamdulillah, satu tahap terlewati.
Sekarang tinggal siapkan segala sesuatu untuk tahap selanjutnya: wawancara. Bismillah.

See you on my next post, guys!

8 komentar:

  1. Assakamu alaikum.
    mbak, bisa minta formulir pendaftaran lpdpnya tidak?
    tolong kirim ke email saya rhamadhanasultan@gmail.com
    terima kasih banyak sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaykumussalam, mbak dhana.
      Sudah saya kirim email mbak.
      Maaf yaahh baru sempat buka blog nihh. :D

      Hapus
  2. Assalamualaikum. mw tnya ni mb, skor toefl nya mb eliza kmrn brp ya?

    BalasHapus
  3. Mba gimana lpdp nya? Lolos? Apa benar ya mba toefl yg cuma 510jarang lolos karena lpdpbilq kandidatnya bagus semua yg dilihat dari toefl nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum beruntung, kak. Jadi plan B berlaku. Hehe :D
      Sebenernya penentu lolos atau tidak itu bukan dari skor toeflnya aja, melainkan dari kelengkapan administrasi, konten essay, performa selama wawancara dan lgd.

      Hapus
  4. mbak kemaren test toefl dimana, n bisa liat format surat izin belajarnya g?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tes TOEFL di UGM, mbak.
      Format surat ijin belajarnya silakan googling saja ya mba :)

      Hapus