Para
siswa seringkali mengalami miskonsepsi pada materi fisika, salah satunya pada
materi Hukum Newton. Pada dasarnya, Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum
III Newton merupakan satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan. Namun, bila
berkaitan dengan rincian atau tinjauan tertentu, konsep dari Hukum Newton I-III
tersebut dapat dikaji secara terpisah.
Siswa
kerap kali merasa bingung ketika dihadapkan pada suatu soal atau permasalahan.
Biasanya ini dikarenakan siswa belum memahami secara holistik konsep-konsep
yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Contoh
miskonsepsi yang sering terjadi yaitu pada kasus seseorang yang mengendarai
motor dengan kecepatan konstan kemudian melakukan rem mendadak sehingga
mengakibatkan seseorang tersebut terjerembab di aspal. Mayoritas siswa
menangkap contoh tersebut sebagai aplikasi Hukum I Newton. Akan tetapi, hal tersebut
merupakan miskonsepsi.
Konsep
pertama yang ditangkap siswa yaitu seseorang mengendarai motor dengan kecepatan
konstan. Hal ini berkaitan dengan Hukum I Newton mengenai pergerakan benda
dengan kecepatan konstan. Siswa sering lalai dalam memahami persoalan. Dalam
kalimat ‘seseorang yang mengendarai motor dengan kecepatan konstan kemudian
melakukan rem mendadak sehingga mengakibatkan seseorang tersebut terjerembab di
aspal’ sesungguhnya terdapat seluruh konsep Hukum Newton, mulai dari Hukum I,
II, dan III Newton.
Di
sini, guru perlu meluruskan dan memberikan klarifikasi disertai dengan reinforcement (penguatan) sebagai
berikut:
Seseorang
mengendarai motor dengan kecepatan konstan à
Hukum I Newton
Melakukan
rem mendadak (sehingga nyaris berhenti) à
Hukum II Newton
Terjerembab
di aspal (sebagai reaksi) à
Hukum III Newton
Guru
perlu memberikan penjelasan berulang-ulang sebagai bentuk klarifikasi dan
penguatan konsep, sehingga siswa diharapkan dapat memahami secara menyeluruh. Selain
itu, gesture dan bahasa tubuh serta
ekspresi guru juga membantu proses penerimaan konsep pada siswa. Contoh yang
dekat dengan kehidupan sehari-hari pun dapat membantu siswa lebih memahami
konsep Hukum Newton sehingga tidak memberikan kesan abstrak. Pemberian contoh
yang riil dalam kehidupan nyata sehari-hari dapat membantu penerimaan materi
kepada siswa. Sehingga apabila siswa telah memahami konsep yang sebenarnya,
diharapkan tidak ada miskonsepsi lagi pada materi Hukum Newton ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar