Hello!
Please, coming here, brownies lovaaaaaahhh!
Brownies merupakan salah satu cemilan favoritku. Yap, kue cokelat yang bertekstur khas ini selalu nggak pernah absen dari top ten list kudapan yang aku unggulkan. Rasa manis dari cokelat yang tidak berlebihan dan tekstur 'gagal matang' inilah yang tiada duanya. Sudah sejak kecil aku menjadi penggila brownies. Sampe segede ini pun nggak pernah bisa lepas dari brownies.
Kamis, 19 Oktober 2017 aku bersama member #BloggerSolo berkesempatan untuk menghadiri acara Pengajian dan Talk Show serta Nonton Bareng bersama Ustadz Salim A. Fillah di Solo Grand Mall. Acara dimulai jam empat sore dan berakhir tepat adzan Maghrib. Setelah itu, acara berlanjut dengan nonton film 'Duka Sedalam Cinta' yang sebelumnya sudah dikaji oleh Ustadz Salim.
Duka Sedalam Cinta |
Bahagia bangeeeetttttttt~~~~~
Sekotak brownies dan sebuah (?) mug |
Varian brownies yang aku dapet ini yang Original. Aku lebih suka dengan brownies yang the real brownies tanpa topping bermacam-macam dan kekinian. Rasanya jauh lebih 'asli' dan lebih yakin aja kalo ini brownies. Jadi, apapun merk brownies-nya, aku memang lebih prefer ke brownies yang original.
Biasanya kalo untuk urusan brownies, aku sudah menjatuhkan pilihan pada satu brand dan tidak mudah bagiku untuk berpindah ke lain hati. *drama*
Namun, begitu aku menemukan Brownies Cinta, aku serasa dilanda cinta kepada brownies ini. *cieeeecieeeecieeeeeeee*
Karena sepotong saja tidak cukup |
Udah tersedia pisaunya juga buat mengiris brownies ini sesuai dengan selera kita.
Begitu membuka box-nya langsung tertera tulisan yang baik sekali. Amat sangat baik. Tulisan ini sebagai reminder dalam adab makan. How sweet you are, brownies!
Adab Makan
1. Membaca Basmallah
2. Mencuci kedua tangan
3. Makan menggunakan tangan kanan
4. Duduk dan makan dengan tenang
5. Tidak berbicara saat makanPertama kali menggigit potongan brownies, yang langsung ada di pikiranku adalah "This is geeewwwddddddd.....!!"
Manisnya pas sekali. Tidak ada hint pahitnya. Di bagian tengah brownies, terdapat the real chocolate yang terlihat sebagai pembatas brownies atas dengan bawah. Teksturnya lembut banget. Saking lembutnya, remah-remah brownies-nya bisa bertebaran ke mana-mana. *ya ini sih akunya aja yang makannya bar-bar*
Look at this! <3 |
Secangkir teh hangat~ |
Hal yang aku suka dari Brownies Cinta:
- Enak, rasanya pas.
- Teksturnya lembut.
- Harganya terjangkau.
Hal yang aku kurang suka dari Brownies Cinta:
- Terlalu lembut teksturnya, jadi sering mrebel ke mana-mana.
- Outletnya belom ada di Klaten, hehehehehehehehehehehehehehehe~
Sejauh ini, Brownies Cinta sudah membuka cabang di Sragen (Jalan raya Sukowati no. 402) dan Tawangmangu (Jalan Lawu-Jetis, Kalisoro). Outlet utamanya ada di Badranasri, Karanganyar.
Outlet 1: Karanganyar |
Outlet 2: Sragen |
Outlet 3: Tawangmangu |
Sukses selalu, Brownies Cinta.
\(^_^)/
Browcin kesukaanku...nyoklat dan lembut
BalasHapusFavorit banget, bundaaaaa~
HapusBaru baca tulisan mbak elliza aja udah kebayang lembutnya Brownies cintahh <3
BalasHapusApalagi kalo udah ngerasain ya kak :D
HapusDuuhhh itu brownies nya menggoda iman..
BalasHapusPengen segera ngemplok..
Udah melambai-lambai itu browniesnya, kak. :D
Hapus