Aku memiliki seorang sahabat, sebut saja Fera. *ya karena namanya emang Fera, hello*
Kami bersahabat sejak kami duduk di bangku SMA dan sekarang usia kami sudah menginjak quarter life. Quarter life crisis kalau orang lain bilang. Krisis status. Usia rawan yang masih masuk masa-masanya merintis karir, membangun hubungan serius dengan lawan jenis, menekuni hobi, memaksimalkan masa produktif, dan sebagainya. Ah, tapi kami lalui itu semua dengan lapang hati. *quote bijak pun muncul ke permukaan*
Suatu ketika kami memutuskan untuk bertemu di sela waktu luang, siang hari, tepat jam makan siang. Liberica Coffee menjadi pilihan kami. Liberica yang berada di hotel Alila Solo ini lokasinya cukup strategis. Beralamat di Jalan Slamet Riyadi No. 562 Jajar, Laweyan, Solo.
Baca juga: Ada Liberica Coffee di Alila Hotel Solo?
Fera - gadis berkerudung merah salem |
Semacam terbius dengan atmosfer yang cukup panas barangkali, jadi kami memutuskan untuk mengonsumsi minuman yang sama. Sama sekali tidak terpikir olehku untuk mencicipi kopi mumpung ada di coffee shop gitu yah padahal. *yaudahlahya*
Satu tegukan green tea latte belum memuaskan dahaga. Dua hingga empat tegukan cukup untuk membasahi kerongkongan yang kering karena pengaruh cuaca yang panas di luar ruangan. Segelas green tea latte ini bisa bikin kembung kalau sebelumnya lambung sudah terisi dengan berbagai makanan atau minuman. Kami pun ngobrol pelbagai macam topik di sela-sela menikmati tegukan iced green tea latte yang dibandrol IDR 45.879 per gelas. Mulai dari obrolan ringan semacam 'gimana orderan makeup-nya baru-baru ini' dan 'pesanan snack buat pertemuan ibu-ibu sebanyak apa' sampai hal imajinatif seperti cara menyiasati waktu untuk meeting up berempat dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan di saat (kemungkinan) kami sudah diamanahi kehidupan pribadi seperti punya suami dan anak-anak (FYI, kami ini squad yang terdiri atas empat wanita).
Iced Green Tea Latte |
Dari zaman dinosaurus sampe zaman Android macem sekarang ini, namanya lulusan pendidikan itu identik dengan GURU. Ya mau gimana lagi? Lulusan pendidikan memang dikerucutkan untuk menjadi GURU kok.
Kami memperbincangkan tentang apapun yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan kelanjutan karirnya, seperti SM3T, PPG, sertifikasi, CPNS, les-lesan, sekolah swasta versus negeri, dan kampus negeri yang menjadi almamaternya
Ngobrolin ini-itu tentunya ngga cukup dengan disambi minum-minum cantik, dong. Makan juga, coy. Nih, aku kasih penampakan makanan yang kami konsumsi:
porsi yang mengenyangkan |
dari sudut pandang yang berbeda |
Selain ngobrolin tentang karir, hal lain yang cukup serius
Tapi, hal seserius itu bisa dibawa jadi bahan becandaan kalo sama sahabat dong ya. Kalo sama orang lain, apalagi yang baru kenal ato sok asik sok akrab sok deket, eleuhhhhhh, ke laut aja lu, tong. Siape elu? *sarcasm detected*
Fried Chicken with Rosemary Sauce |
Fried chicken with rosemary sauce ini adalah ayam goreng crispy yang dikasih saus rosemary. Anyway, sorry for bad lighting. :(
Ini adalah satu-satunya hidangan di Liberica Alila yang diolah dengan teknik Sous-Vide, yaitu teknik masak dalam kantong vakum, direbus selama beberapa jam sehingga menghasilkan daging yang empuk, matang, dan tetap lembut. Setelah itu, ayam digoreng dan disajikan dengan bumbu rosemary dan coleslaw. Bumbunya bener-bener meresap ke dalem, nasinya pun pulen, jadi enak banget. Bikin lupa sama pembahasan berat nan serius tentang pernikahan ini tadi. Wkwkwk~
Untuk menikmati seporsi ayam goreng yang disajikan secara spesial ini, cukup dengan merogoh kocek sebesar IDR 50.127.
General Tso Chicken |
Porsi sepiring gini juga bikin kenyang, loh. Lagi-lagi untuk menyeimbangkan perbincangan yang berat tadi seputar pernikahan. *sebut terus aja Ell, sebut teruuuuuusssss -____-*
Tapi tetap santaaaaiiiiiiii. Keep calm. Stay cool. Tuhan sudah atur semua. Bahkan kedatangan kami di Liberica Alila ini juga karena sudah Tuhan yang atur.
General Tso Chicken ini merupakan chinese food yang terkenal di belahan bumi lain yang bernama Amerika. Potongan daging ayam ini digoreng dengan tepung kemudian dimasak dengan saus general tso versi Liberica yang nggak akan ditemui di tempat mana pun di muka bumi ini. Perpaduan rasanya? Manis, asin, dan gurih. Wait. Pedes juga! Woohoo!
Seporsi olahan ayam ini dibandrol IDR 47.579. Gimana? Tertarik buat ngicipin kaaaann, my friend? *lirik-lirik manja*
Calamari |
Daging cuminya masih juicy dan mateng juga sampe ke dalam. Hanya saja bagi pecinta masakan asin, ini bukan pilihan. Calamari ini rasanya sedikit hambar. Koyo hubunganmu ro gebetanmu kae lho, hambar.
Dengan IDR 39.932 kita udah bisa menikmati 'sekeranjang' kudapan ringan ini.
air mineral |
Biar gimanapun, aku nggak bisa lepas dari air putih alias air bening alias air mineral alias apapun laaaahhh terserah netizen yang menyebut, ribet amat buset dah.
Perbincangan kami mulai kembali ke hal-hal ringan diselingi dengan hal konyol
Udah kenyang perutnya, udah kenyang pula ngobrol-ngobrolnya. Saatnya meninggalkan lokasi. *backsound sedih*
Eiittt, jangan sedih. Harus bahagia. Apalagi abis makan dan minum yang enak-enak, abis berbincang yang berkualitas dengan sahabat, abis menumpahkan segala curahan hati. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
Dan, sebagai warga negara yang baik pula, jangan lupa bayar di kasir, coy. Jangan lupa juga pajak dan service charge ditanggung konsumen. *yaiyalahhhhhhh*
Ke kasir sekalian bayar, sekalian foto-foto dooonnggggg. *generasi millennial*
Di sini tempatnya instagramable banget. Cucok meong pokoknya lah. Nih aku kasih contohnya:
di bar Liberica |
di salah satu sudut |
sok manis kalo di foto |
*promo usaha sendiri di blog sendiri*
*gapapa*
*blogger mah bebas*
*netizen lebih bebas lagi*
Ulasan sudah selesai, kisah pun sudah selesai, sampailah kita di penghujung acara.
Kalau ada waktu luang, silakan mampir ya di Liberica Alila Hotel Solo.
See you on my next post, guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar