Sabtu, 21 Februari 2015

Halaman Persembahan Oh Halaman Persembahan

Keisengan di siang hari berbuntut kegalauan yang membuatku menyunggingkan senyum simpul di sudut bibirku. Sebenarnya aku hanya ingin me-review skripsiku, baca-baca doang, mengingat momen demi momen yang telah kulewati selama menyelesaikan satu bentuk buku bernama SKRIPSI.
Buku itu jarang sekali kubuka pasca aku wisuda dan dilantik sebagai seorang sarjana yang anggun manis tiada tara. Pas sekalinya kubuka, baunya masih bau kertas HVS ala-ala print-print-an. Beratnya juga ngga berat-berat amat, karena ini hanya terdiri atas beberapa kertas sekitar 200an lembar.
apakah terlihat jelas?
Anyway, yang membuatku menyunggingkan senyum itu adalah satu halaman yang unik. Halaman yang dalam proses pembuatannya memerlukan pemikiran mendalam, holistik, dan mengaduk-aduk perasaan. Imagine, guys. Aku bikin halaman kayak beginian aja sampe sehari semalam. Check it out:
Halaman Persembahan (,--)/||
Emang sih akunya aja yang lebay. Terlalu mendramatisir. Tapi plis deh coba diresapi. Makna demi makna yang tersaji dalam rangkaian kata-kata itu tuh nggak sembarangan. Pada waktu aku menyusunnya sih bener-bener penuh dengan perasaan banget, sampe-sampe sok sastra banget gitu. Deuuhhhhh~
Efeknya untuk saat ini--saat aku membukanya kembali setelah berbulan-bulan lamanya--membuatku tersenyum simpul. Heran aja. Kok bisa ya aku kayak gitu?
Ah, sudahlah.
Sekarang nikmati aja kata demi kata yang tersaji dalam halaman persembahanku~

DEDICATION
I present this opus for my beloved parents
Mama, the greatest woman that I've ever met, the most sincere heart I've ever had eternally embraces my soul by her affection
Papa, the gorgeous man that always hugs my trigger and thereof I inherit his blood, smile, firmness, and warmness on the soul
and
My lil' brotha, the nice boy as my truly diamond that never gives me fake smile, the only one brother who belongs to me till the end of time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar